lightcyan-chicken-961813.hostingersite.com – Pohon tumbang terjadi di sebelah Superindo Jalan Sulfat, Kota Malang pada 26 Mei 2025 sekitar pukul 21.30 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Warga setempat sudah membuat laporan terkait dengan pohon-pohon yang berpotensi roboh.
Pohon yang tumbang kemungkinan diakibatkan akar pohon atau bagian bawah pohon yang telah lapuk. Namun, faktor cuaca juga turut jadi penyebabnya. Dilansir dari website resmi BMKG 22 Mei 2025, hanya sekitar 11 persen Zona Musim di wilayah Indonesia memasuki musim kemarau.
Sementara itu, 73 persen zona musim lainnya masih berada di musim hujan. BMKG pun telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat dan angin kencang pada peralihan musim ini.
Kondisi kemarau basah ini diartikan kondisi kemarau dengan curah hujan tak berbeda jauh dari musim hujan pada umumnya. Curah hujan tetap tinggi, walaupun sebagian besar wilayah Indonesia telah dilanda kemarau. Ciri-ciri kemarau basah, salah satunya yaitu curah hujan melebihi 100 mm per bulan.
Agar tetap aman selama musim kemarau basah 2025, intip tips berikut ini:
- Memantau Prakiraan Cuaca dan Lalu Lintas
Sebaiknya Anda selalu mengecek informasi cuaca harian dari BMKG atau aplikasi lainnya. Tujuan memantau cuaca yakni agar Anda bisa merencanakan aktivitas lebih bijak.
- Menghindari Titik Rawan
Untuk menghindari bencana selama, hindari kawasan yang sering tergenang banjir. Terlebih lagi jika ditambah cuaca berangin, sebaiknya menghindari kawasan yang berpotensi terjadi pohon tumbang.
- Menjaga Daya Tahan Tubuh
Perubahan cuaca yang sangat cepat membuat tubuh rentan sakit. Pastikan Anda menghidrasi tubuh dan konsumsi makanan bergizi. Imbangi dengan istirahat yang cukup.
Musim kemarau basah kali ini ditandai dengan cuaca yang berubah, terkadang pagi hingga siang cenderung cerah, namun sore hingga malam bisa berubah hujan disertai petir. (DH/WD)
