PASURUAN, lightcyan-chicken-961813.hostingersite.com –
Pemkab Pasuruan terus menggenjot program pengentasan kawasan kumuh di Kecamatan Bangil agar masyarakat bisa hidup lebih layak dan asri. Berbagai pembangunan infrastruktur dilakukan secara masif demi mempercepat penataan wilayah.
Tak tanggung-tanggung, Pemprov Jawa Timur mengalokasikan anggaran hingga Rp9 miliar untuk menyulap wajah kota. Salah satu program yang direalisasikan adalah penyediaan air bersih bagi warga yang belum terlayani jaringan Perumda Air Minum Giri Nawa Tirta.
Kepala Bagian Hubungan Langganan Perumda Giri Nawa Tirta, Indra Irawan, mengungkapkan progres pembangunan sambungan rumah (SR) baru telah mencapai 60 persen dari target 100 SR.
“Mulai pertengahan Agustus progres sudah berjalan. Target kami, September nanti seluruhnya rampung,” ujarnya, Jumat (…/…).
Indra menambahkan, meski setiap SR baru sejatinya berbiaya Rp1,25 juta, warga Kelurahan Bendomungal tidak dikenakan biaya pemasangan sepeser pun.
“Masyarakat tidak dibebani biaya sambungan sama sekali,” tegasnya.
Pemasangan SR ini menyesuaikan jaringan pipa distribusi yang dibangun pelaksana proyek dari Pemprov Jatim. Ia memastikan kualitas air yang disalurkan aman untuk dikonsumsi.
“Kami sudah melakukan uji tekan dan uji alir. Hasilnya bagus, hanya beberapa titik yang tekanannya kurang, tapi sudah bisa diatasi,” jelas Indra.
Selain pembangunan jaringan air bersih, proyek penataan kawasan kumuh di Bendomungal juga mencakup pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPS3R), drainase, jalan lingkungan, hingga gapura dan lampu penerangan.
Program terpadu ini diharapkan menjadi langkah nyata pemerintah dalam mempercepat pengentasan kawasan kumuh di Kecamatan Bangil.
(Abi/Wj)